Jum'at, 01 Mei 2020
Assalamu'alaikum
Selamat pagi, sahabat blogger...
Baiklah, di pagi ini saya akan menulis sedikit tentang aktivitas saya di kampus. Gak penting banget yaa?? hahhaa..bagi camaba, yukk mari disimak!!!
Mungkin, untuk sebagian kita yang belum pernah merasakan duduk di bangku perkuliahan, pernah terbesitt, gimana sih kuliah itu?? apa sama kayak di SD, SMP, dan SMA??
Definisi ngampus antara satu orang dengan orang lainnya bisa saja berbeda (subjektif), kecuali yang bersifat teknis biasanya hampir sama. Jadi, ya tergantung siapa yang kita tanyai. Sehingga, ketika seseorang bercerita tentang aktivitasnya di kampus, tidak bisa mutlak dijadikan tolak ukur mengenai "ngampus" itu sendiri. Tapi, setidaknya itu bisa kita jadikan sebagai sample.
Okelah, kita mulaiii..
Perlu diketahui, hitungan satu semester itu sekitar 16 kali pertemuan, dipotong pertemuan pertama yang biasanya dosen akan berbicara tentang kontrak perkuliahan atau diisi dengan perkenalan (antara mahasiswa dengan dosen), UTS, dan Ujian Semester. Tersisa 13 pertemuan. Lalu??
Biasanya, setelah kontrak perkuliahan diminggu/pertemuan berikutnya kita sudah dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditugaskan untuk membuat makalah. Wow!!
Tapi tak perlu takut..biasa sajaa.. tugas makalah ini memacu kita untuk terus membaca juga bagi kita yang orangnya pendiam terpaksa, mau tidak mau harus berkomunikasi juga dengan teman-teman (ya minimal teman satu kelompok)...nanti setelah pemakalah mempresentasikan makalahnya barulah dosen akan menambahkan penjelasan mengenai materi yang sedang dibahas dan memberikan arahan-arahan. Walau ada juga sebagian kecil dosen yang memberikan materi dulu di beberapa pertemuan, baru kemudian menugaskan buat makalah. Jadi, intinya yang pertama adalah MAKALAH.
Kelas kami dimulai sekitar jam 7, dan jam 11 kurang kami dah keluar kelas. Nah, kalo ada tugas makalah, biasanya kami ngerjainnya dikampus. Sehingga, dikampus kami sudah hal lumrah para mahasiswa duduk berkelompok-kelompok ngerjain tugas. Di lapangan, kantin, dan tempat-tempat lainnya. Mengenai referensi untuk tugas-tugas kami biasanya mencarinya di perpustakaan kampus. Untuk tiap fakultas biasanya memiliki perpustakaan sendiri, dan ada satu perpustakaan pusatnya. Dan kami juga bisa mengakses di respository kampus atau jurnal-jurnal.
Dan untuk tugas pribadi, seperti CBR, CJR dsb. (untuk penjelasnnya silahkan googling), saya biasanya ngerjain tugasnya dirumah, tapi sebagian teman juga ngerjainnya bersama-sama dikampus. Dikampus banyak banget organisasi yang bisa kamu ikutin. Seminar-seminar juga kerap diadakan, ya untuk menunjang aktivitas intelektual para mahasiswa. Kadang seminar diadakan oleh fakultas, prodi, atau kadang ada juga dosen yang nengadakan seminar khusus bagi para mahasiswa yang diampunya. Selain seminar yang diadakan oleh kampus kamu, kamu juga bisa mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh kampus lainnya (selama terbuka untuk umum), atau yang diadakan lembaga/organisasi lainnya.
Mungkin, segitu aja..karena saya juga bukan termasuk mahasiswa yang aktif banget dengan seambrek jadwal. Ohw, iya sedikit wawasan saja, ada satu istilah yang populer di lingkungan kampus kami, yaitu "kupu-kupu"..kalimat lengkapnya "jangan jadi mahasiswa kupu-kupu"..eittss, jangan salah sangka dulu. Kupu-kupu merupakan kepanjangan dari "KULIAH PULANG-KULIAH PULANG". Jadi, mahasiswa gak boleh pulang gitu, berarti berkeliaran terus dong?? Bukan gitu atuh guyss, melainkan maknanya ialah, sebagai mahasiswa itu, kita harus aktif, banyak belajar sehingga banyak tau. Ikuti kegiatan-kegiatan selama itu positif serta punya dampak untuk lebih mendekatkan kita mencapai cita-cita dan impian-impian kita.
Sekian yeaa..
Wassalam.,
Kamis, 30 April 2020
Ujian Paket A, B, dan C ?
Jum'at, 01 Mei 2020
Assalamu'alaikum
Hai, Sahabat Blogger..
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan informasi kepada kawan-kawan berkenaan dengan Ujian Paket A, B, dan C. Apa sih itu Ujian Paket A, B, dan C ? Mungkin ada sebagian dari teman-teman yang belum tahu. Ringkasnya Ujian Paket itu adalah ujian diikuti untuk mendapatkan ijazah, mulai dari tingkat SD, SMP, atau SMA. Ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, karena sempat terputus, misalnya. Ataupun bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan, dan butuh ijazah sebagai persyaratan diterimanya kerja.
Mungkin, sebagian kita sedikit ragu untuk mencoba ujian paket ini. Dengan ragam alasan, ada yang tidak percaya dan menganggap ijazah dari ujian paket ini, tidak menjanjikan. Bagi kamu yang punya pandangan seperti itu, ada baiknya untuk membuang asumsi itu jauh-jauh. Kenapa???
Baiklah, sebagai satu contoh, silahkan mampir kesitus ujian kejar paket. Berdasarkan data dari situs tsb., sudah ada peserta ujian paket C, yang telah menamatkan studinya pada program kedokteran di salah satu Universitas Swasta di Medan, bahkan dengan nilai terbaik. Jadi, kamu nggak perlu minder, apalagi sampai putus harapan (cukup putus cinta aja deh yang bikin mewekk) heheh..
Lebih lanjut, perlu kita ketahui bahwa ujian paket ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dengan sistem berbasis UNBK. Diadakan 1 tahun sekali serta tidak ada pendaftaran susulan (tahun 2018). Dan sekedar tambahan saja, mungkin teman-teman menemukan kasus, ada sanak-keluarga atau sahabat-sahabatnya yang ingin ikut ujian paket A, B, maupun C. Tapi ijazah terakhirnya hilang, jika teman-teman ada yang kasusnya seperti itu, maka tidak perlu khawatir. Karena teman-teman bisa meminta surat kehilangan dari kepolisian setempat, selanjutnya membawa bukti surat keterangan itu kedinas provinsi/kabupaten/kota untuk penerbitan surat pengganti ijazah.
Tertarik???
Jika iya, untuk info lebih lanjutnya, mungkin teman-teman bisa kunjungi situs ujian kejar paket.
oke, segitu dulu pada kesempatan ini...
Semoga bermanfaat!!!
Assalamu'alaikum
Hai, Sahabat Blogger..
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan informasi kepada kawan-kawan berkenaan dengan Ujian Paket A, B, dan C. Apa sih itu Ujian Paket A, B, dan C ? Mungkin ada sebagian dari teman-teman yang belum tahu. Ringkasnya Ujian Paket itu adalah ujian diikuti untuk mendapatkan ijazah, mulai dari tingkat SD, SMP, atau SMA. Ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, karena sempat terputus, misalnya. Ataupun bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan, dan butuh ijazah sebagai persyaratan diterimanya kerja.
Mungkin, sebagian kita sedikit ragu untuk mencoba ujian paket ini. Dengan ragam alasan, ada yang tidak percaya dan menganggap ijazah dari ujian paket ini, tidak menjanjikan. Bagi kamu yang punya pandangan seperti itu, ada baiknya untuk membuang asumsi itu jauh-jauh. Kenapa???
Baiklah, sebagai satu contoh, silahkan mampir kesitus ujian kejar paket. Berdasarkan data dari situs tsb., sudah ada peserta ujian paket C, yang telah menamatkan studinya pada program kedokteran di salah satu Universitas Swasta di Medan, bahkan dengan nilai terbaik. Jadi, kamu nggak perlu minder, apalagi sampai putus harapan (cukup putus cinta aja deh yang bikin mewekk) heheh..
Lebih lanjut, perlu kita ketahui bahwa ujian paket ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dengan sistem berbasis UNBK. Diadakan 1 tahun sekali serta tidak ada pendaftaran susulan (tahun 2018). Dan sekedar tambahan saja, mungkin teman-teman menemukan kasus, ada sanak-keluarga atau sahabat-sahabatnya yang ingin ikut ujian paket A, B, maupun C. Tapi ijazah terakhirnya hilang, jika teman-teman ada yang kasusnya seperti itu, maka tidak perlu khawatir. Karena teman-teman bisa meminta surat kehilangan dari kepolisian setempat, selanjutnya membawa bukti surat keterangan itu kedinas provinsi/kabupaten/kota untuk penerbitan surat pengganti ijazah.
Tertarik???
Jika iya, untuk info lebih lanjutnya, mungkin teman-teman bisa kunjungi situs ujian kejar paket.
oke, segitu dulu pada kesempatan ini...
Semoga bermanfaat!!!
Langganan:
Postingan (Atom)